Catatan kecil bekerja sebagai surveyor

Sunday, June 17, 2007

Studi Kelayakan


Istilah Studi Kelayakan atau Feasibility Studi ( FS ) sering didengar terutama para praktisi yang bergerak di bidang jasa. Untuk kali ini, sedikit yang ingin disampaikan adalah mengenai studi kelayakan bidang pertambangan.
Studi kelayakan bidang pertambangan adalah suatu studi baik secara teknis maupun ekonomis mengenai cebakan suatu bahan galian di suatu area tertentu. Pembatasan area disesuaikan dengan lokasi yang telah diijinkan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Studi ini perlu dilakukan untuk menilai tingkat kelayakan bahan tambang tersebut dari segi teknis dan ekonomis. Kemudian studi apa saja yang dilakukan secara detil ? Dari sisi studi teknis yang perlu dilakukan adalah :

- Studi kondisi geologi dan geoteknisnya
- Studi mengenai geomorfologinya
- Studi kesampaian daerah
- Studi rencana dan metode penambangannya
- Studi cadangan tertambang ( Mineble Reserve )
- Studi rencana produksi
- Studi rencana pengolahan
- Studi rencana pengangkutan

Sedangkan dari sisi studi ekonomi, yang dilakukan antara lain :
- Studi investasinya
- Analisa kelayakan investasi
- Analisa kepekaan investasi
- Analisa prospek dan metode pemasaran.

Kedua studi tersebut harus dapat terpenuhi semua. Artinya dari sisi teknis, bahan tambang tersebut dapat ditambang dengan metode yang ditetapkan dan dari sisi ekonomis, investasi untuk menambang dapat diperoleh, bahan tambang mempunyai tingkat ekonomi yang tinggi dan pemasarannya dapat dilakukan sesuai dengan metode yang direncanakan.

Kemudian, kapan Studi kelayakan dilakukan ? Studi kelayakan dilakukan setelah pekerjaan eksplorasi detil selesai dilakukan, dan laporan eksplorasi telah selesai. Selanjutnya perlu disusun studi kelayakan untuk menampilkan laporan mengenai propek penambangan lebih lanjut. Disamping itu, studi kelayakan disampaikan untuk meningkatkan kuasa penambangan ( KP ) tahap eksplorasi menjadi Kuasa Penambangan tahap eksploitasi.

No comments: